BEM UNIRA Malang Kabinet Madhayasta Sakti menyelenggarakan Dialog Publik “NAWAKSARA BEM SE-Kab.Malang” dengan tema “Arah Gerak Pemuda dalam Pemilu 2024 dan seterusnya.”

PERS Mahasiswa UNIRA,- BEM UNIRA Malang Kabinet Madhayasta Sakti menyelenggarakan Dialog Publik “NAWAKSARA BEM SE-Kab.Malang” dengan tema “Arah Gerak Pemuda dalam Pemilu 2024 dan seterusnya.”
Diselenggarakan di Aula K.H. Moh. Said Rabu (31/01/2024)
Dalam sambutannya Ketua Pelaksana Dialog Publik mengatakan “Tujuan diadakan acara ini untuk merekatkan BEM sekabupaten Malang. semoga kita dipenuhi pemikiran yang bisa membawa ke Indonesia emas dan bisa memahami tentang peran pemuda itu penting atau formalitas saja. berharap visi terkait kebutuhan Indonesia emas, terealiasi dalam norma-norma dan demokrasi.”


Acara berlangsung dalam suasana yang sangat harmonis dan penuh semangat kolaborasi. Selain itu ketua BEM UNIRA menyampaikan “Saya harap BEM UNIRA malang jaya dan terbaik di kabupaten malang”. Dalam kesempatan ini Koordinator BEM Kabupaten Malang juga menyampaikan “Acara Diskusi BEM yang ada di Kab.Malang ini masih awal dan baru dirintis tahun 2023. Kita sebagai mahasiswa jangan sampai golput, kita harus tau pentingnya pemimpin masa depan. Kita sebagai mahasiswa harus mengawasi. jangan sampai terjebak money politik. bersama-sama mensukseskan pemilu dengan baik, dan damai. Kita solidkan dan sukseskan dengan pemateri yang luar biasa.”

Dalam acara ini, BEM UNIRA Malang turut mengundang Bapak Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi M.M dan Koordinator BEM Kab. Malang M. Safiudin Zuhri sebagai keynote speaker.
Dengan menghadirkan 3 orang narasumber sebagai pemateri dalam “Arah Gerak Pemuda dalam Pemilu 2024 dan Seterusnya yaitu :

  1. Bpk. Zulham Mubarok dari Ketua KNPI Kab. Malang
  2. Bpk. AKP Yuli Widodo S.H.,M.H dari Kapolres Kepolisian Resor Kab. Malang
  3. Bpk. Tobias Gula Aran S.H., M.H dari Anggota BAWASLU Kab. Malang

Dalam Dialog Publik NAWAKSARA BEM Rektor UNIRA Malang, KH. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.SI “Tantangan kedepan tidak ringan karena perkembangan terjadi begitu cepat. tantangan ini diprediksi dalam 10-15 tahun kedepan 3,5% terjadi pemanasan global. Dalam agenda ini diharapkan para mahasiswa untuk memilih dan tidak golput. Terserah memilih yang mana, asal legislatif. Negara kita tidak membatasi berpendapat, sampaikan pendapat itu dengan baik terutama dalam konteks pemilu 2024.” Rektor UNIRA Malang menyambut baik dan mengapresiasi dengan diselenggarakannya Dialog Publik NAWAKSARA BEM Se-Kab. Malang sebagai wujud jalinan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Rektor berharap nantinya kegiatan ini dapat menjadikan para pemilih pemula untuk paham serta antusias dalam menyalurkan hak pilihnya.

“Dengan berpartisipasi aktif dalam diskusi ini, mudah mudahan kegiatan ini memberikan hasil positif dan bermanfaat terutama bagi mahasiswa khususnya di wilayah Kabupaten Malang. Dan juga ide, pemikiran dan berfikir kritis untuk lebih terarah. mempunyai tanggung jawab besar terutama bagi masyarakat, dan penuh kasih sayang, serta kondusif. Pemilu yang damai terletak dalam kemampuan mahasiswa, terutama dalam ruang digital. Oleh karena itu menyikapi teknologi dan dimanfaatkan dengan hati-hati dan berfikir kritis, agar tidak terjebak dalam oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Saudara dapat mengambil peran pemilu di ruang digital, tidak hanya itu, mahasiswa sebagai fasilitator dan edukator.” Dr. Suwaji Selaku kepala Divisi pendidikan, dalam sambutannya mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini dengan harapan agar Dialog Publik NAWAKSARA ini sebagai salah satu media pemilu yang damai, sejuk dan demokratis dan dapat memberikan informasi politik yang berkualitas, proporsional, dan adil dengan berkolaborasi bersama pihak-pihak terkait, seperti KPU Bawaslu dan tentunya mahasiswa sebagai pemilih pemula sehingga hak pilih dapat digunakan sepenuhnya.”

Bpk. Tobias Gula Aran S.H., M.H anggota BAWASLU Kab. Malang menyampaikan harapannya yaitu “pemuda atau mahasiswa menjadi garda terdepan, suara anda penting bagi Indonesia emas. Maka pastikan mahasiswa memahami dan jangan terjebak politik uang. Pastikan satu suara bermanfaat bagi bangsa dan negara. Semoga saja pemilih pemula di pemilihan umum tahun 2024 bisa gunakan hak pilihnya dengan baik”, ucapnya.

Penulis Berita : Dewi Syarifah
Editor : Eva Nur Samsika
📸 Miftahul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *