
Kelompok 13 KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, menggali lebih dalam sejarah, visi, misi, serta motivasi pendirian Pondok Pesantren Ahbabul Falah.
Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Ahbabul Falah
Pondok Pesantren Ahbabul Falah, yang berusia satu tahun, didirikan dengan semangat dan visi besar. Inspirasi pendirian pondok berasal dari pengalaman pendirinya selama menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Falah Peloso, Kediri. Didukung doktrin kuat dari orang tua dan guru, pondok ini lahir sebagai wadah untuk menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat.
“Awalnya saya bercita-cita membawa manfaat dari ilmu yang saya dapatkan, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah. Saya ingin melanjutkan perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam di tengah masyarakat,” ungkap pendiri pondok.
Pendirian pondok juga dilandasi amanah dari guru dan orang tua, dengan harapan menjadi solusi atas tantangan moral di masyarakat sekitar.
Visi dan Misi Pondok Pesantren Ahbabul Falah
Visi pondok adalah mencetak generasi Islami yang berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. Hal ini diwujudkan melalui tiga aspek utama:
- Islam Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah): Menanamkan pemahaman Islam yang lurus dan tidak menyimpang.
- Khairul Ummah: Mencetak generasi umat terbaik sesuai ajaran Al-Qur’an.
- Bermanfaat bagi Umat: Membentuk generasi yang mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Untuk mencapai visi tersebut, pondok menjalankan misi berupa pembelajaran agama yang mendalam, pendidikan karakter, dan pengembangan kemandirian santri. Aktivitas ibadah seperti shalat wajib dan sunnah, pembelajaran syariat, serta pengembangan sosial menjadi prioritas.
Motivasi Pendirian Pondok
Motivasi utama adalah keprihatinan terhadap dekadensi moral di masyarakat. “Moralitas masyarakat sudah mulai menurun, banyak yang menganggap enteng ibadah seperti shalat,” ujar pendiri pondok.
Pondok ini juga berupaya menjembatani kesenjangan antara pendidikan formal dan pesantren, dengan mengintegrasikan pendidikan agama dan umum.
Program Pendidikan Unggulan
Pondok Pesantren Ahbabul Falah menawarkan program pendidikan unggulan yang disebut “Tiga T”:
- Tahfidz: Menghafal surat-surat penting dalam Al-Qur’an, seperti Yasin, Al-Mulk, dan Al-Kahfi.
- Tafsir: Mendalami makna ayat-ayat Al-Qur’an yang dihafal.
- Tafaqquh: Memahami ilmu fikih yang mencakup perintah wajib, sunnah, dan larangan dalam Islam.
Metode Al-Ahbab, yaitu metode hafalan terstruktur, digunakan untuk memastikan santri dapat menguasai surat-surat penting dengan baik.
Fasilitas dan Infrastruktur
Meski masih dalam tahap awal, pondok telah dilengkapi dengan fasilitas seperti asrama, ruang belajar, masjid, dan lapangan olahraga. “Alhamdulillah, fasilitas kami cukup memadai. Mulai dari kamar untuk santri putra dan putri, musala, hingga ruang tamu untuk wali santri sudah tersedia,” jelas Kyai Ahmad Fadhil Khozin, M.Pd., pengasuh pondok.
Fasilitas olahraga, seperti lapangan voli dan sepak bola, juga tersedia untuk mengembangkan potensi santri secara holistik.
Pengelolaan Dana dengan Transparansi
Pengelolaan dana pondok mengedepankan prinsip transparansi. Sumber dana utama meliputi:
- Dana Pribadi Keluarga Pengasuh: Menjadi sumber utama pembangunan pondok.
- Iuran Santri: Rp400.000 per bulan, mencakup biaya makan dan operasional.
- Koperasi Pondok: Berkontribusi pada kebutuhan operasional.
- Sumbangan Jamaah: Bantuan berupa uang, beras, atau kebutuhan lainnya.
“Meskipun kecil, sumbangan ini sangat membantu keberlangsungan pondok,” ujar Kyai Ahmad.
Harmoni dengan Masyarakat
Pondok Pesantren Ahbabul Falah menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat melalui program seperti majelis ta’lim mingguan dan kegiatan tahajud bersama. Selain itu, bakti sosial rutin, seperti pembersihan fasilitas umum dan khataman Al-Qur’an di mushala, memperkuat hubungan spiritual dan sosial dengan warga.
Tantangan dan Harapan
Tantangan utama pondok adalah pengembangan fisik dan peningkatan kualitas pendidikan santri. “Kami harus memikirkan keduanya secara bersamaan, ditambah pengelolaan sumber daya manusia,” ungkap Kyai Ahmad.
Namun, pondok Ahbabul Falah optimis dalam menghadapi tantangan tersebut. Harapan jangka panjangnya adalah meningkatkan jumlah santri, mempererat hubungan dengan masyarakat, dan menciptakan regenerasi pengelolaan pondok yang berkesinambungan.
Pondok Pesantren Ahbabul Falah bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat. Dengan dedikasi tinggi, pondok ini berupaya mencetak generasi Islami yang tangguh dan berakhlak mulia. Harapan besar terletak pada perkembangan fisik, kualitas pendidikan, dan keberlanjutan kontribusi positif pondok bagi masyarakat luas.
Sebagai bagian dari KKN-T Kelompok 13, kami merasa bangga dapat belajar dan mendokumentasikan perjalanan Pondok Pesantren Ahbabul Falah. Semoga pondok ini terus berkembang menjadi mercusuar pendidikan Islami yang memberikan keberkahan bagi umat.
Penulis: Imam Arifin
Editor: Imam Arifin