KKN-T 13 UNIRA Malang Gelar Seminar Pengelolaan Sampah di Pondok Pesantren Ahbabul Falah

Tajinan, Malang – Kelompok KKN-T 13 Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang sukses menggelar seminar bertajuk Hijrah Menuju Pesantren Bebas Sampah: Dari Kesadaran ke Aksi di Pondok Pesantren Ahbabul Falah, Tajinan. Acara ini dihadiri oleh Ketua Komite Yayasan Ahbabul Falah, Bapak Nurhadi, serta KH. Muhammad Fadil Khozin, M.Pd, selaku pengasuh pondok pesantren. Selain itu, turut hadir para pengurus pondok, jajaran santri, dan anggota KKN-T 13.

Dalam sambutannya, Gus Fadil—sapaan akrab KH. Muhammad Fadil Khozin—mengapresiasi upaya mahasiswa KKN-T 13 dalam memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah bagi santri dan pengurus pondok. Beliau menegaskan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman dan sejalan dengan visi Khaira Ummah, yaitu umat yang tidak hanya beribadah untuk diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Urgensi Pengelolaan Sampah di Pesantren

Seminar ini membahas berbagai aspek pengelolaan sampah, mulai dari pemahaman dasar tentang jenis-jenis sampah, bahaya sampah bagi kesehatan dan lingkungan, hingga solusi konkret seperti daur ulang. Para peserta mendapatkan wawasan bahwa sampah organik dan anorganik memerlukan penanganan berbeda agar tidak mencemari lingkungan.

Selain mengurangi pencemaran, daur ulang juga memiliki manfaat ekonomi, seperti membuka peluang usaha berbasis sampah daur ulang dan mengurangi biaya produksi. Hal ini sejalan dengan tujuan dari kegiatan ini, yaitu meningkatkan kesadaran lingkungan, mengurangi dampak negatif sampah, serta mewujudkan pesantren ramah lingkungan.

Menuju Pesantren Ramah Lingkungan

Mahasiswa KKN-T 13 berharap bahwa seminar ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kebiasaan peduli lingkungan di Pondok Pesantren Ahbabul Falah. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan sampah, para santri diharapkan mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat secara berkelanjutan.

“Kita bisa memilih menjadi umat seperti apa—sekadar sholeh untuk diri sendiri, atau menjadi Khaira Ummah yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Semoga kita bisa terus menjaga amanah ini dan mewujudkan pesantren yang bersih dan berkah,” pungkas Gus Fadil dalam acara tersebut.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran kolektif, Pondok Pesantren Ahbabul Falah berkomitmen untuk menjadi pesantren yang lebih ramah lingkungan, selaras dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kebersihan sebagai bagian dari iman.

Penulis: Aida Takira Saniyya
Editor : Imam Arifin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *