Adakan Aksi Petisi sebaga Buntut Keresahan Mahasiswa UNIRA Menjelang Pemilu Damai

PERSMA_UNIRA
5 Februari 2024

BEM UNIRA Malang kembali menghadirkan Gerakan Edukasi menjelang Pemilu Damai 2024 dengan mengadakan Aksi Petisi yang diselenggarakan didepan Gedung KH. Mahmud Zubaidi pada Senin (5/2/2024). Dengan mengajak seluruh Mahasiswa UNIRA Malang untuk hadir dalam Presiden Mahasiswa UNIRA Malang mengatakan maksud dan tujuan diadakannya Aksi Petisi ini adalah

Ketika sejumlah akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi jelang Pemilu 2024 karena pernyataan Beliau bahwa seorang presiden bisa berpihak dan berkampanye. Banyak dari civitas akademika yang mengungkapkan secara terbuka keresahan dan keprihatinan terhadap kondisi politik, etika, dan demokrasi yang terjadi di Indonesia.

Netralitas kampus sangat penting untuk menjaga dinamika demokrasi Pemilu yang akan dilaksanakn pada Rabu, 14 Feb sampai Rabu, 26 Juni 2024. Dalam selebaran yang tersebar melalui media sosial Presiden Mahasiswa UNIRA M. Hilmy Ash Shiddiq, mengungkapkan tujuan Gerakan Aksi Petisi ini adalah bentuk pernyataan sikap menanggapi iklim politik yang memanas “Kami terhadap iklim politik hari ini yang sudah semakin memanas, dan hal ini pula adalah salah satu gerakan edukasi untuk masyarakat dan mahasiswa khususnya agar tidak mudah TERPROVOKASI dan GOLPUT.”
Seperti yang tertera dalam selebaran yakni “Sebagai wujud Mahasiswa yang menjaga Iklim Demokrasi agar berjalan semestinya dan tak termakan Hoaks Politik yang beredar.”

Dengan menghimpun ratusan tanda tangan seluruh mahasiswa UNIRA dan civitas akademika Universitas Islam Raden Rahmat Malang menjadi simbol konstribusi Warga UNIRA Malang terhadap pengawalan menuju Pesta Demokrasi 2024 menjadi Pesta Demokrasi yang menyenangkan dan tetap pada koridornya.

Narator: Khalidatussabila Hanifa -Mahasiswi PGSD

Fotografer : Aminurdin Bagaskoro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *