BELAJAR DAN BERMAIN: PERKEMBANGAN BAHASA DAN KOMUNIKASI SISWA SEKOLAH DASAR

Menanggapi banyaknya fenomena anak speech delay, Mahasiswa PGSD dari UNIRA Malang melakukan observasi ke SDN Mulyorejo 3 Sukun, Kota Malang khususnya kelas III guna mengetahui perkembangan bahasa dan komunikasi pada siswa sekolah dasar. Metode yang mereka gunakan adalah metode Montessori dimana siswa memiliki kebebasan untuk memilih aktivitas sesuai bakat dan minatnya, Rabu (13/12).

“Karena banyak menjumpai anak yang terlambat bicara dan kemampuan berbicaranya buruk, jadi kami memilih untuk melakukan observasi mengenai perkembangan bahasa dan komunikasi pada siswa sekolah dasar”, kata kelompok mahasiswa PGSD UNIRA Malang.

Tak hanya itu, kelompok mahasiswa tersebut juga mengungkap penyebab anak mengalami speech delay atau terlambat berbicara dan bahasa adalah kurangnya stimulus yang diberikan oleh orang tua pada anak-anak seperti sering mengajak berbicara, membaca, serta membatasi tontonan media seperti gadget, televisi, dan lain sebagainya.

Sebagai calon pendidik, tentunya kreativitas harus selalu menjadi agenda penting dalam sebuah pembelajaran. Instrumen yang digunakan pada observasi kali ini yaitu melalui permainan tebak kata, sambung kalimat, hingga bercerita. Hal ini diharapkan agar para siswa dapat lebih semangat dalam melaksanakan pembelajaran serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui metode ini siswa lebih aktif dan percaya diri dalam mengekspresikan dirinya, sehingga dapat melatih bahasa dan komunikasi para siswa tersebut. Dengan menebak dan mengucapkan kata, juga melatih siswa untuk lebih cermat dalam memilih kosa kata yang akan diucapkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *